Mereka masih dalam masa proses pembentukan core penggemar Korea tapi di waktu kosong mereka, tidak ada konten, mereka tidak bisa melakukan VLIVE karena ada pertengkaran mengenai VLIVE (masalah kepemilikan sepertinya maksud OP), mereka juga tidak live di IG, mereka menargetkan pasar Amerika meskipun itu mustahil, merilis lagu jam 1, membuat Show Case di Jepang yang bahkan tidak mereka lakukan di Korea. Mereka mengalami kemerosotan. Mengapa orang-orang di tim promosi AESPA melakukan ini? Mereka seperti sedang membuang semua penggemar Korea ã…¡ã…¡
                                            sumber

1. [+127, -11]
Mereka ini punya kepribadian dengan daya tarik yang sangat bagus jadi kalau mereka membuat konten sepertinya mereka akan mengumpulkan lebih banyak penggemar domestik. Tetapi, sayang karena mereka tidak punya begitu banyak konten... Saat bukan masa promosi, cara mereka tetap stay in contact hanya dengan bubble ã… 

2. [+117, -2]
SM merencanakan bisnis (aplikasi) fanclub yang mirip dengan yang ada di V app. Karena V app diambil alih HYBE, semenjak itu, artis SM tidak menggunakan V app dan menggunalan Instagram live

3. [+83, -4]
Di pertengahan, aku sedikit merasa agak suka dan tidak suka dengan mereka tapi sepertinya penggemar sangat tenang. Pada dasarnya, pada level itu memang tidak seharusnya masuk trending dan ribut.

4. [+60, -24]
SM yang sampai akhir tidak bisa membuang pasar Amerika kkkkkk effortnya sebegini besar tapi kenapa ya masih belum bisa tembusㅜ kasihan

5. [+46, -1]
Sepertinya ini strategi agar orang-orang berlangganan bubble; pada level itu, karena tidak ada apa-apa selain bubble... jadi mereka akan berlangganan